Sharing Internet Menggunakan Virtual WIFI di Windows 7

Sabtu, 19 November 2011 07.10 Diposting oleh Gussoni Satria Asa Perdana 0 komentar

Windows 7 hadir dengan banyak fitur, salah satu yang akan dibahas disini mengenai Sharing Internet dengan menggunakan WIFI (Virtual Wifi). Dengan adanya fasilitas Virtual WiFi kita dapat membagi koneksi internet kita dengan perangkat lain seperti desktop, laptop, ponsel, gadget, dll. Jadi, nantinya perangkat lain dapat mengakses jaringan kita seperti hostspot atau dalam artian kita dapat memiliki hotspot pribadi.

Cara membuat virtual wifi sangat mudah dan tidak perlu tambahan aplikasi lain. Disini saya akan membuat sebuah virtual wifi di command prompt serta beberapa pengaturan di Network and Sharing Center. Berikut langkah-langkah membuat Virtual Wifi:
  1. Buka Command prompt. Start > All Programs > Accessories > Command prompt. Buka dengan cara di klik kanan lalu pilih Run as Administrator
  2. Langkah pertama kita akan membuat sebuah Virtual Wifi. Disarankan wireless di laptop/desktop sedang dalam aktif. Di jendela command prompt, ketikan seperti ini: netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=WifiKu key=12345wifi lalu Enter. Untuk password harus lebih dari 6 digit.
  3. Nah, Virtual wifi sudah dibuat namun masih belum aktif. Untuk mengaktifkannya, di command prompt anda ketikkan netsh wlan start hostednetwork
  4. Ok, Virtual Wifi sudah dibuat dan sudah aktif, anda bisa melihatnya di Start > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center. Selanjutnya kita melakukan pengaturan di jendela Network and Sharing Center. Di panel kiri anda pilih Change adapter settings
  5. Di jendela Network Connections klik kanan icon Wireless Network Connection2 dengan nama WifiKu lalu pilih Properties
  6. Di jendela Properties anda pilih tab Sharing, lalu centang atau pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection lalu klik OK
Selesai, kini anda bisa menikmati fasilitas hotspot pribadi di rumah.
CATATAN:
  • Apabila wireless di laptop dinonaktifkan atau PC desktop di restart, maka virtual wifi akan mati dan anda harus mengaktifkannya kembali. Untuk mengaktifkannya anda lakukan seperti langkah ke-1 lalu ketikkan command ini netsh wlan start hostednetwork dan untuk menonaktifkan secara manual anda ketikkan netsh wlan stop hostednetwork
  • Untuk mengganti nama WifiKu anda cuku ketikan di command prompt seperti ini netsh wlan set hostednetwork ssid=HotspotKu 
  • Untuk mengganti password anda ketikan command seperti ini netsh wlan set hostednetwork key=123hotspot (Password harus lebih dari 6 digit)

    shabil.com

Menghapus atau uninstall Microsoft Virtual Wifi Miniport Adapter

  1. Buka Command Prompt seperti langkah ke-1
  2. Hentikan terlebih dahulu wifi tersebut dengan cara ketik netsh wlan stop hostednetwork lalu Enter, kemudian hapus atau uninstall dengan cara ketik netsh wlan set hostednetwork mode=disallow lalu Enter.

Proteksi Menangkal Serangan Hacker 4 XP

Senin, 19 September 2011 03.59 Diposting oleh Gussoni Satria Asa Perdana 0 komentar
Sedikit tips singkat untuk memproteksi PC pribadi dari serangan Hacker perusak. Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Memblokir Remote Access. Untuk mencegah PC anda diambil alih oleh Hacker, nonaktifkan Remote Access. Dlm menu Start, klik kanan pada "My Computer" & pilih "Properties". Maka ada tampilan "System Properties", kemudian pilih tab "Remote", singkirkan/hilangkan tanda (V) yg ada didepan semua option yang ada untuk menonaktifkannya. Kemudian klik "OK".
2. Menghapus User Account yang tidak terpakai => Pada "Windows XP Professional" terdapat beberapa user account yang dapat diakses melalui trojan & dimanfaatkan utk melakukan penyerangan. Utk menyingkirkannya pilih menu Start, pilih "Control Panel", pilih "Performance and Maintenance". Kemudian pilih "Administrative Tools", Klik 2 kali "Computer Management". Pilih "Local Users and Groups", pada sisi kanan klik 2 kali pd bagian "Users". Hapuslah account-account lama yang tdk anda gunakan ( gambar users yg ada tanda X ). Kemudian tutuplah tampilan2 tadi.
3. Menutup celah NetBIOS => File2 dokumen anda bisa diakses melalui Internet maka nonaktifkanlah NetBIOS. Dlm menu Start, klik kanan pada "My Network Place" & pilih "Properties". Maka ada tampilan "Network Connections". Kemudian klik kanan icon koneksi internet yg tersedia, pilih "Properties". Jika ada tampilan, pilih tab "Networking". Beri tanda ( V ) yg ada didepan "Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tab "Properties" yg ada dibawahnya. Maka ada tampilan "Internet Protocol (TCP/IP) Properties", pilih tab "Advanced". Tampilan ada lagi "Advaced TCP/IP Settings", pilih tab "Wins", lalu pilih "Disable NetBIOS over TCP/IP. Klik 'OK".
4. Penanggulangan terhadap BO2K pada Windows 9x. BO2K dapat dilacak dgn scanning port. Biasanya pd Windows 9x yg terbuka portnya hanya satu yaitu port 139 (NetBios). Oleh karena itu perlu dicurigai jika kita mengetahui ada port lain selain port 139 yg terbuka. Program anti virus yg beredar saat ini dapat mendeteksi keberadaan program ini. Pastikan anda sudah melakukan download versi terbaru dari program anti virus. Rajin2 lah membuka registrasi Windows. Biasanya pd Windows 9x, karena BO2K menanamkan dirinya pada
"HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunServices"
atau pada
"HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run".
5. Pengamanan BIOS pada Server => BIOS merupakan perangkat lunak aras rendah yg berguna utk melakukan konfigurasi atau manipulasi hardware pada PC berbasis x86. MS Windows maupun Lilo dari Linux menggunakannya utk menentukan prosedur melakukan booting pada PC anda. Anda perlu memproteksi BIOS anda dgn memberi password padanya. Cara ini juga berguna utk mencegah penggunaan booting up melalui floppy disk. Cara ini tdk memberi perlindungan secara maksimal pada PC anda, namun dapat mempersulit org lain utk mengacak2 PC anda. Perlu diingat bahwa BIOS saat ini menggunakan metode flashroom, yg memungkinkan kita utk mengubah konfigurasi atau bahkan menghapusnya sama sekali.
6. Penyalahgunaan CGI Shell pada Unix/Linux => Ada beberapa cara yg cukup ampuh utk menanggulanginya :
a. Anda pasang Chrooted-Jail pada Apache anda sehingga perintah yg dapat dijalankan dapat anda batasi.
b. Utak-atik Source Code dari fasilitas CGI yg akan anda berikan misalnya Perl, kemudian anda matikan fasilitas fungsi system ( )…:)
c. Minimalisasi terjadinya eksploit local pada sistem anda dgn sering mengutak-atik & mengikuti perkembangan berita seputar sekuriti.
7. Menghapus komponen COM yg tdk dibutuhkan pd Windows 2000/XP => Beberapa komponen COM yg tdk dibutuhkan oleh hamper semua aplikasi harus dihapus. Pertimbangkan dulu sebelum menghapusnya karena setiap komponen saling berhubungan dgn file system & dictionary object. Dalam menu Start pilih Internet Explorer, pada menu”Tools” pilih “Internet Options”. Jika ada tampilan, pilih tab “Connections”. Didalam “Dial-up and Virtual Private Network Setting” hapus COM yg tdk dibutuhkan dgn mengkliknya lalu pilih “Remove”. Kemudian klik “OK’.
8. Mengaktifkan Firewall => Agar Hacker & penyerang tidak sampai ke PC anda, dibutuhkan sebuah Firewall. Dengan Firewall, anda dapat memblokir beberapa port yg kerap diserang Hacker. Kami sarankan anda memakai McAfee Personal Firewall Plus 2004, McAfee Internet Security Suite 6.0 & ZoneAlarm.
9. Menginstalasi Anti Virus => Software antivirus tidak hanya menyingkirkan virus, worm, atau file perusak lainnya tetapi juga melindungi PC dari ancaman serangan Script di website. Kami sarankan anda memakai program antivirus McAfee VirusScan Professional 8.0, McAfee SpamKiller 5.0 & McAfee Worm Removal Plus.
10. Jangan anda melakukan chatting di MIRC sebelum tips diatas dipraktekkan, kalo tidak PC anda akan diseramg oleh Hacker karna IP anda bisa diliat melalui MIRC.
CATATAN : Tips ini telah dipraktekkan pada Windows XP.
Semoga Bermanfaat…